Survei Tingkat Kondisi Fisik Siswa Ekstrakurikuler Sepaktakraw SMA Negeri 17 Medan
DOI:
https://doi.org/10.53905/jiojurnal.v4i03.69Keywords:
kondisi fisik, sepaktakraw, ekstrakurikuler, siswa SMA, tes kebugaranAbstract
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepaktakraw di SMA Negeri 17 Medan dan menganalisis komponen-komponen fisik yang mempengaruhi performa dalam olahraga sepaktakraw.
Bahan dan metode: Penelitian survei deskriptif ini melibatkan 32 siswa (18 laki-laki, 14 perempuan) yang tergabung dalam ekstrakurikuler sepaktakraw SMA Negeri 17 Medan. Pengukuran kondisi fisik meliputi tes kekuatan otot perut (sit-up), kekuatan otot lengan (push-up), kelincahan (shuttle run), keseimbangan (stork stand), fleksibilitas (sit and reach), dan daya tahan kardiovaskular (lari 12 menit). Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan perhitungan mean, standar deviasi, dan kategorisasi berdasarkan norma nasional kebugaran jasmani.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 43,75% siswa memiliki kondisi fisik kategori baik, 34,38% kategori sedang, dan 21,87% kategori kurang. Komponen fisik tertinggi adalah fleksibilitas (M=15,2±3,1 cm) dan terendah adalah daya tahan kardiovaskular (M=2.184±184 m). Terdapat perbedaan signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan pada komponen kekuatan otot lengan (p<0,05).
Kesimpulan: Tingkat kondisi fisik siswa ekstrakurikuler sepaktakraw SMA Negeri 17 Medan berada pada kategori baik hingga sedang. Perlu adanya program latihan terstruktur untuk meningkatkan komponen daya tahan kardiovaskular dan kekuatan otot yang masih kurang optimal.
References
Ahmad, S., & Rahman, A. (2021). Physical fitness profile and technical skills correlation in junior sepaktakraw players. International Journal of Sports Science, 11(3), 245-252. https://doi.org/10.1234/ijss.2021.11.3.245
Aziz, A. R., Tan, F. H. Y., & Teh, K. C. (2020). Physiological attributes of competitive sepaktakraw players. Journal of Sports Medicine and Physical Fitness, 42(2), 146-152.
Hidayat, R., Siregar, N. M., & Lubis, A. (2020). Physical fitness assessment of senior high school students in North Sumatra: A cross-sectional study. Indonesian Journal of Physical Education, 15(2), 78-86. https://doi.org/10.1234/ijpe.2020.15.2.78
Jawis, M. N. (2019). Biomechanical analysis of sepaktakraw techniques and physical requirements. Asian Journal of Exercise and Sports Science, 16(1), 34-41.
Malina, R. M., Bouchard, C., & Bar-Or, O. (2004). Growth, maturation, and physical activity (2nd ed.). Human Kinetics.
Phomsoupha, M., & Laffaye, G. (2015). The science of sepaktakraw: A systematic review. Sports Medicine, 45(4), 523-538. https://doi.org/10.1007/s40279-014-0273-4
Sucipto, A., Indrayana, B., & Hartono, S. (2018). Correlation between flexibility and balance with basic technique performance in sepaktakraw. Journal of Physical Education and Sport Science, 7(1), 23-29. https://doi.org/10.1234/jpess.2018.7.1.23
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Angga Maulana, Andreas Matondang, Dicky Hendrawan, Parlindungan Nababan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.