KONTRIBUSI POWER OTOT LENGANTERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLA VOLI PUTRA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 TAPUNG
DOI:
https://doi.org/10.53905/jiojurnal.v3i03.58Keywords:
Kekuatan Otot Lengan, Pasing bawahAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kecepatan dan kelincahan terhadap kemampuan Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian ini membahas tentang kontribusi power otot lengan terhadap pasing bawah SMA Negeri 1 Tapung dalam ekstrakurikuler bola voli. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasi atau korelasional yang memakai tes push up (kekuatan otot lengan) dan tes pasing bawah Bola Voli. Sampel dalam penelitian berjumlah 15 orang siswa. Data dianalisis dengan menngunakan statistik deskriptif dan inferensial yang terdiri dari Analisis Uji Normalitas, Uji Linearitas, Uji Homogenitas, dan Uji Korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa power otot lengan berpengaruh terhadap pasing bawah bola voli dalam kegiatan Ekstrakurikuler siswa SMA Negeri 1 Tapung. Dapat dilihat dari perhitungan analisis korelasi terlihat koefisien korelasi Pearson product moment kekuatan kontribusi power otot lengan (X1) terhadap pasing bawah Bola Voli (Y) ditunjukkan oleh koefisien korelasi (r) = 0,927 yang termasuk dalam kategori sangat kuat dan koefisien determinan (r2) = 0,860 atau 86,0 %. Hal ini berarti 86,0% varians menguat kemampuan pasing bawah bola voli ditentukan oleh power otot lengan. Hasil diperoleh dari nilai Fhitung = 147,390 > Ftabel = 4.54 (147,390 > 4,54) dengan taraf signifikansi 0,05, maka Ho ditolak. Berdasarkan data yang ada menunjukkan bahwa terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara power otot lengan terhadap kemampuan pasing bawah bola voli dalam kegiatan Ekstrakurikuler siswa SMA Negeri 1 Tapung yang ditunjukkan oleh nilai korelasi sebesar 0,860 (86,0 %). Pola kontribusi antara kedua variabel ini dinyatakan oleh persamaan regresi Ỳ = 7,601 + 0,818X1. Dari model regresi tersebut, diperoleh nilai konstanta (a) = 7,601. Dengan demikian, jika power otot lengan sama dengan nol, maka kemampuan pasing bawah bola voli mengalami kenaikan sebesar 0,818. Semakin tinggi nilai angka power otot lengan maka semakin meningkat kemampuan pasing bawah bola voli.
References
Ahmadi, N. (2007). Panduan olahraga bola voli / Nuril Ahmadi ; Editor: Didin. 76.
Arikunto, S. (2016). Suatu Pendekatan Praktik (- (ed.)). -. https://doi.org/-
Bayu, M. A. (2019). METODE LATIHAN BEEF DAN LATIHAN WALL SHOOTING PERMAINAN BOLA BASKET. Jambura Journal of Sports Coaching, 1(1).
Aprilia, K. N. (2018). Analisis penerapan prinsip-prinsip latihan terhadap peningkatan kondisi fisik atlet bulu tangkis PPLOP Jawa Tengah tahun 2017/2018. Journal Power Of Sports, 1(1), 55. https://doi.org/10.25273/jpos.v1i1.2210
CHEN, H. L., WU, C. J., & CHEN, T. C. (2008). Physiological and Notational Comparison of New and Old Scoring Systems of Singles Matches in Men’s Badminton. Asian Journal of Physical Education & Recreation, 17(1), 6–17. https://doi.org/10.24112/ajper.171882
Grice, T. (2002). Bulutangkis: petunjuk praktis untuk pemula dan lanjut. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. (- (ed.)). PT RajaGrafindo Persada, 1996. https://doi.org/-
Hussain, S., & Ahmad, B. (2011). Some properties of soft topological spaces. Computers and Mathematics with Applications, 62(11), 4058–4067. https://doi.org/10.1016/j.camwa.2011.09.051
I Nyoman Sudarmada. (2015). Biomekanika Olahraga (- (ed.); cet. 1). Yogyakarta : Graha Ilmu, 2015. https://doi.org/-
Imam Hidayat. (1996). Biomekanika. Bandung: FPOK-IKIP (- (ed.)). Bandung Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP , 1996. https://doi.org/-
Khorul Umam, A., & Widodo, A. (2017). Analisis Keterampilan Teknik Bermain Pada Permainan Tunggal Dan Ganda Putra Dalam Cabang Olahraga Bulutangkis. Jurnal Kesehatan Olahraga, 5(3), 1–8.
Maksum, A. (2012). Toaz.Info-Ali-Maksum-2009-Metodologi-Penelitian-Dalam-Olahragapdf-Pr_442a8F18Cf942Ce676E91D98E7E97007.Pdf.
M. Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (- (ed.)). Jakarta Depdikbu. https://doi.org/-
Rian Ahmad Jani, Drs. Slamet,M.Kes, AIFO, D. Y. S. P. (n.d.). the Effect of Front Split Exercise for Leg Extension Self Defence. X, 1–8.
Suharjana. (2013). Kebugaran Jasmani. Jogja Global Media. (- (ed.)). Jogja Global Media , 2013. https://doi.org/-
PB.PBSI. (1996). Buku Pedoman Bulutangkis (- (ed.)). Jakarta:PB.PBSI. https://doi.org/-
Poole, J. (1986). Belajar Bulu Tangkis (- (ed.)). CV. Pionir Jaya , 1986. https://doi.org/-
Sigit Muryono. (2001). Metode Penelitian Sistem Lokomosi. Semarang:Undip Sugiharto. 2008. Journal Of Educational Research., Vol 37(No.2), : 160-166. https://doi.org/-
Harsono. (2010). Latihan Kondisi Fisik. (- (ed.)). Bandung: FPOK UPI. https://doi.org/-
Ismaryati. (2018). Tes dan pengukuran olahraga. Surakarta: UNS Press (- (ed.); ed. 1; cet). UNS Press : Surakarta., 2018. https://doi.org/-
Tangkudung, J. (2016). Kenelatihan Olahraga “Pemhinaan Prestasi Olahraga”. (- (ed.)). Jakarta: Cerdas Jaya. https://doi.org/-
Widodo, S. A. (2016). Kontribusi kekuatan otot lengan, koordinasi mata tangan terhadap kemampuan Passing Bawah Bola voli Siswa. Journal Physical Education, Volume 1 N. https://doi.org/-
Yusmar, A. (2017). Upaya Peningkatan Teknik Permainan Bola Voli Melalui Modifikasi Permainan Siswa Kelas X Sma Negeri 2 Kampar. JURNAL PAJAR (Pendidikan Dan Pengajaran), 1(1), 143. https://doi.org/10.33578/pjr.v1i1.4381
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tri Nurohman, Ahmad Natas, Abdul Gani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.