Penerapan dan Pengembangan Social-Emotional Learning Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Pada Sekolah Inklusi
DOI:
https://doi.org/10.53905/jiojurnal.v3i01.184Abstract
Perolehan keterampilan sosial - emosional (SEL) adalah proses dalam keterampilan personal, kesadaran pribadi, dan pengendalian diri agar berhasil dalam hal perkembangan faktor kehidupan. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menguraikan penelitian sebelumnya tentang pendidikan sosial emosional (SEL) pada siswa, kebutuhan khusus yang dipenuhi di sekolah inklusif. Dengan menggunakan tinjauan literatur, penelitian ini akan menganalisis isi artikel dan literatur yang membahas pembelajaran sosial-emosi di sekolah yang inklusif. Literatur dapat diidentifikasi dengan memakai kata kunci, tahun, dan artikel yang sudah ada. Sebuah desain penelitian yang menyeluruh dimulai dengan data yang diperoleh dari artikel yang menguraikan hasil penelitian dengan pembahasan pembelajaran sosial-emosional di pendidikan inklusif yang berasal dari sumber utama yaitu Google Scholar.
Kata kunci: Social-emotional learning, siswa berkebutuhan khusus, sekolah inklusi
References
Adawiyah, N., Wulandari, R., & Hadiansyah,
M. N. (2019). Pembelajaran Sensori Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Tunaganda/C1) Melalui Desain Interior pada Sekolah Luar Biasa. Jurnal Arsitektur Archicentre, 2(2), 95-102.
Babys, I. S., & Yunitasari, S. E. (2024).
Stimulasi Aspek Perkembangan Sosial Emosional Anak Tuna Grahita melalui Terapi Aktivitas Kelompok. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(3), 2847-2853.
Fauzia, J. H. (2023). Faktor-faktor yang
Berpengaruh Terhadap Kemampuan Sosial Emosional Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Kesehatan Mental Indonesia, 2(1), 41-50.
Hassani, S., & Schwab, S. (2021, December).
Social-emotional learning interventions for students with special educational needs: A systematic literature review. In Frontiers in Education (Vol. 6, p. 808566). Frontiers.
Hoskins, J. E. S., & Schweig, J. D.(2024).
SEL in context: School mobility and social-emotional learning trajectories in a low-income, urban school district. Education and Urban Society, 56(2), 164-200.
Kurniawati, Hartin, Rosidah Rosidah, and Ernawati Ernawati. 2022. “Strategi Pengembangan Sosial Emosional Anak Berkebutuhan Khusus:” Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan Dan Agama Islam 22(1):42–60. doi: 10.47467/mk.v22i1.1856.
Lesley, Digitalcommons. 2018. “Fostering Social / Emotional Learning in a School Setting with Adolescents with Special Needs Through Collaborative Art Experiences.”
Manu, Gerlan Apriandy, and Petrus Laga Masan. 2020. “Aplikasi Text To Speech Untuk Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Siswa Disabilitas.” Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) 3(2):17–26. doi: 10.37792/jukanti.v3i2.217.
Mayangsari, Indah Mayangsari, Unik Hanifah Salsabila, Tari, Irva Rani Zulaikha, Dewi, and Fisca Aprita. 2020. “Pendidikan Teknologi Di Sekolah Inklusi Pemerintah Telah Menyediakan Fasilitas Pendidikan Yang Khusus Untuk Anak Anak Tanpa Diskriminasi Dimana Disekolah Ini Anak-Anak Dapat Belajar.” Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Kebudayaan 7:278–85. doi: 10.32505/tarbawi.v8i2.2195.
Nisa, K., Mambela, S., & Badiah, L. I. (2018). Karakteristik dan kebutuhan anak berkebutuhan
khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 33-40.
Ninla Elmawati Falabiba. 2019. “Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus.” JPPGuseda 04:20–22.
Nuwa, Aprilia Ayuni, Christina Ngadha, Viviana Meo Longa, Yosefania Una, and Maria Patrisia Wau. 2023. “Mengenali Dan Memahami Karakteristik Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Tingkat Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti 1(2):191–202. doi: 10.38048/jpicb.v1i2.2117.
Pendidikan, Jurnal, Usia Dini, No Mei, Shinta Delfianti, Khalida Ayuni, Alifah Rizki, and Hijriati Hijriati. 2024. “Analisis Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus : Autisme Di Flexi School Banda Aceh Dunia , Kata Nelson Mandela , Seorang Revolusioner Anti-Apartheid Yang Hebat . Tidak Hanya.” 5(2):97–106.
Prabawati, Wening, Gena Diniarti, Aini Mahabbati, and Edi Purwanta. 2023. “Social-Emotional Learning Untuk Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi.” Jurnal ORTOPEDAGOGIA 9(2):92. doi:10.17977/um031v9i22023p92-100.
Pranata, R. 2019. Pengaruh Emotional Intelligence Dan Iklim Sekolah Terhadap Peer Support Pada Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi Makarios.
Rahmawati, Putri, and Edilburga Wulan Saptandari. 2021. “Peran Keterampilan Sosial-Emosional Guru Terhadap Regulasi Emosi Siswa Sekolah Inklusi.” Jurnal Ilmu Perilaku 4(2):120. doi: 10.25077/jip.4.2.120-134.2020.
Ratzlaff, Natasya Sabrina Agvi Azriella. 2023. “Meningkatkan Pengembangan Belajar Bahasa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Di SD Inklusi Melalui Pembelajaran Pull Out Photo Box.” Proceedings Series of Educational Studies.
Setiani, Puti Ayu, and Budi Andayani. 2018. “Validasi Modul CARE Dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Guru Sekolah Dasar Inklusi.” 4(1):2407–7801. doi: 10.22146/gamajpp.45674.
Song, Yul Mai, and Sunah Kim. 2022. “Effects of a Social and Emotional Competence Enhancement Program for Adolescents Who Bully: A Quasi-Experimental Design.” International Journal of Environmental Research and Public Health 19(12). doi: 10.3390/ijerph19127339.
Susi Saswita, Cory Octavia, Ahamad Pauzan Hermandi, and Opi Andriani. 2024. “Penggolongan Anak Berkebutuhan Khusus Berdasarkan Mental Emosional Dan Akademik.” Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya 2(1):105–12. doi: 10.61132/morfologi.v2i1.295.
Yazdi-Ugav, Orly, Sima Zach, and Aviva Zeev. 2022. “Socioemotional Characteristics of Children With and Without Learning Disabilities.” Learning Disability Quarterly 45(3):172–84. doi: 10.1177/0731948720938661.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 lenimawarti1 leni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.